Aku Setegar Itu
Prosais oleh Dwi Suryani_
Kau pikir aku bodoh? Bukan ... aku bukan bodoh. Aku hanya terlalu mencintaimu.
Saat kau abaikan pun aku masih menganggapmu separuh jiwaku, apalagi saat mendapat perhatianmu.
Aku memang begitu, jangankan dibalas dengan singkat. Pesanku ditandai telah dibaca lalu diabaikan saja sudah makananku sehari-hari.
Kenyang? Tentu saja.
Nyatanya aku mampu tak makan nasi selama tujuh hari lalu diganti dengan bucin tiga kali sehari.
Aku sudah pernah menjadi pengagum sebelum padamu. Pernah menggilai orang sebelum menggilaimu. Jadi tak apa jika aku kau abaikan, tak apa jika aku tak kau acuhkan.
Kau tau? Bagaimanapun kamu, kau masih menempati sebagian sisi hatiku.
Cilacap, 16 Juli 2021
